Waspada! Inilah 5 Ciri Krim Pemutih yang Berbahaya Menurut BPOM

Apa saja sih ciri krim pemutih yang berbahaya dan sebaiknya dihindari? Kami akan memberikan jawaban lengkapnya untuk anda lewat ulasan ini.

Percaya atau tidak, kecantikan masih menjadi standar kecantikan di banyak negara Asia, termasuk di Indonesia. Mereka yang memiliki kulit putih dan cerah, sering dinilai lebih cantik dan memiliki status sosial yang baik.

Meskipun bukan persepsi yang tepat, namun faktanya persepsi tersebut sangat kental di Indonesia. Alhasil, banyak wanita yang mengimpikan kulit yang putih demi memenuhi standar kecantikan semu tersebut.

Seiring dengan semakin banyaknya wanita yang mengimpikan kulit wajah dan tubuh, bermunculan juga banyak brand kosmetik lokal yang bekerja sama dengan perusahaan jasa maklon kosmetik yang merilis produk krim pemutih wajah ke pasaran Indonesia.

Biasanya produk krim pemutih wajah lokal sendiri memiliki harga yang lebih murah ketimbang produk dari brand kosmetik asing. 

Namun di lain sisi, anda juga harus waspada, pasalnya banyak krim pemutih yang ternyata mengandung kandungan berbahaya untuk kulit.

Agar anda tidak terjebak membeli krim pemutih yang berbahaya ini, pada artike kali ini, kami akan mengulas mengenai ciri-ciri dari krim pemutih wajah yang berbahaya dan sebaiknya anda hindari.

Langsung saja, berikut ulasan selengkapnya yang telah kami rangkum untuk anda.

Merkuri, Bahan Kimia Berbahaya yang Sering Ditemukan Pada Produk Pemutih

bahaya merkuri untuk wajah
Sumber gambar: catholicsummerreading.com

Untuk memberikan efek putih pada orang yang menggunakannya, banyak perusahaan atau produsen kosmetik abal-abal yang menambahkan bahan kimia aktif tertentu ke dalam produk krim pemutihnya yang dapat memberikan efek perubahan warna kulit dalam waktu singkat, namun sebenarnya berbahaya bagi kesehatan kulit.

Salah satu bahan kimia aktif berbahaya tersebut yang paling banyak ditemukan pada produk krim pemutih abal-abal adalah merkuri.

Merkuri ini adalah bahan kimia aktif yang dapat memicu perubahan warna kulit menjadi lebih putih dalam waktu singkat. Namun perubahan tersebut diiringi dengan efek samping tertentu untuk kulit penggunaannya.

Efek samping merkuri pada wajah diketahui bersifat korosif dan dapat menyebabkan kulit wajah semakin menipis. Selain itu, bahan kimia merkuri ini juga dapat menyebabkan banyak efek samping berbahaya lainnya seperti munculnya jaringan parut pada wajah, rasa gatal dan perih, terkelupasnya kulit hingga infeksi bakteri dan juga jamur.

BPOM sendiri melarang penggunaan bahan kimia ini di dalam produk kosmetik, termasuk krim pemutih wajah.

Ciri-Ciri Krim Pemutih yang Berbahaya Menurut BPOM

Ciri-Ciri Krim Pemutih yang Berbahaya Menurut BPOM
Sumber gambar: catholicsummerreading.com

Melansir informasi dari BPOM, terdapat beberapa ciri yang menandakan sebuah produk krim wajah termasuk krim pemutih yang berbahaya (termasuk yang mengandung merkuri). Adapun beberapa ciri yang dimaksud sebelumnya adalah sebagai berikut:

Bau yang Menyengat

Salah satu ciri pertama dari krim pemutih yang berbahaya adalah biasanya memiliki bau yang menyengat. Bahan kimia aktif berbahaya (termasuk Merkuri) umumnya menghasil bau logam yang kuat. Sehingga jika anda menemukan produk krim pemutih dengan bau yang menyengat, sebaiknya anda menghindarinya. 

Di lain sisi, banyak juga produsen krim abal-abal yang menambahkan banyak bahan pewangi ke dalam produk krimnya untuk menutupi bau logam yang kuat ini. Sebaiknya anda juga berhati-hati jika menemukan produk krim pemutih wajah yang memiliki aroma terlalu kuat (meskipun itu harum).

Warna yang Mengkilap atau Mencolok

ciri krim pemutih yang berbahaya selanjutnya adalah memiliki warna yang mengkilap. Mengkilap yang dimaksud di sini adalah warna krim yang nampak teang seperti mutiara yang bersinar. Warna mengkilap pada krim pemutih wajah mengidentifikasikan bahwa krim tersebut mengandung bahan kimia berbahaya. Apalagi, jika krim tersebut tidak memiliki lisensi dari BPOM.

Krim pemutih yang memiliki warna terlalu mencolok juga sebaiknya anda waspadai. Pasalnya, warna mencolok atau yang terlalu cerah biasanya didapatkan dari bahan pewarna tekstil.

Terlalu Lengket dan Tidak Tercampur Merata

Ciri yang satu ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang cukup sering ditemukan, yakni dimana krim pemutih terasa lengket saat digunakan. 

Jika anda menemukan kirim pemutih dengan tekstur yang terlalu lengket, bahkan setelah beberapa jam setelah pengaplikasian ke wajah, maka sebaiknya menghindari produk krim pemutih wajah tersebut.

Tekstur krim yang terlalu lengket dan apalagi tidak tercampur rata menunjukkan bahwa terdapat bahan kimia tidak ramah kulit yang terkandung di dalam krim tersebut. Kemungkinan lainnya, proses produksi krim tersebut terbilang kurang baik, sehingga produk krim yang dihasilkan menjadi cacat.

Menggunakan krim pemutih yang terlalu lengket seperti dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit.

Rasa Panas dan Perih saat Digunakan

Jika anda merasakan rasa panas dan perih saat menggunakan suatu produk krim pemutih, maka bisa jadi hal tersebut adalah bentuk iritasi kulit anda terhadap bahan kimia berbahaya yang ada di dalam produk krim tersebut.

Selain sensasi panas dan perih pada kulit, iritasi kulit akibat bahan kimia umumnya juga ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit. Hal terbaik yang anda lakukan adalah menghentikan pemakaian krim pemutih tersebut dan langsung berobat ke dokter spesialis kulit.

Kulit Wajah Menjadi Kulit Putih Dalam Waktu Singkat

Jika setelah menggunakan suatu produk krim pemutih dan kemudian kulit wajah anda mendadak menjadi putih dalam waktu singkat. Jangan senang dulu!

Kemungkinan hal tersebut adalah efek sementara dari bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalam krim pemutih tersebut .

Kemungkinan besar jika pemakaian krim dihentikan, maka kulit wajah anda akan kembali kusam. Hal tersebut adalah mekanisme kulit untuk mengeluarkan racun dari dalam kulit anda.

Oleh karena itu, sebaiknya anda menghindari produk krim pemutih yang menjanjikan dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat, apalagi hitungan hari. Terutama jika produk tersebut tidak memiliki lisensi resmi dari BPOM.

Itulah beberapa ulasan dari kami mengenai ciri krim pemutih yang berbahaya menurut BPOM. Ketika anda ingin membeli suatu produk krim pemutih wajah, baik lokal maupun import, sangat disarankan agar anda memperhatikan beberapa poin yang dijelaskan sebelumnya.

Untuk lebih amannya, sebaiknya anda juga mengecek daftar krim pemutih yang berbahaya yang telah diidentifikasi oleh BPOM. Sehingga anda tidak terjebak membeli produk krim pemutih yang termasuk ke dalam daftar krim pemutih berbahaya tersebut.

Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel info selanjutnya. Terima kasih.

Baca Juga: 7 Rahasia Kecantikan Wanita Yunani Kuno Ala Theraskin