Poker berkembang pesat dalam beberapa cara dan tidak terduga selama pandemi COVID-19. Kami tahu poker online telah mengalami ledakan mini , dan begitu juga klub poker bawah tanah, langsung dan online.
Industri poker telah mengakui potensi Amerika Selatan selama beberapa waktu, dengan PokerStars, Partypoker, PokerQQ dan GGPoker. Semua ini berkembang di negara-negara seperti Brasil dan Argentina selama bertahun-tahun.
Sebuah artikel baru-baru oleh Bloomberg Alex Vasquez Rincian membangun rumah game di Venezuela selama pandemi. Bagian dari seri publikasi Life in Caracas, laporan tersebut menjelaskan bagaimana kota ini telah menjadi hub poker yang tidak terduga pada tahun 2020.
Antrian Pasar Abu-abu Menarik Perhatian
Menurut Vasquez, lebih banyak orang bermain poker di Venezuela daripada sebelumnya.
Perjudian adalah legal di Venezuela, tetapi hanya untuk lima kasino saja. Dan poker tidak lebih dari sekadar cerita.
Poker online tidak legal, juga tidak secara tegas ilegal di Venezuela. Hal ini karena tidak ada persyaratan atau larangan lisensi. Dengan koneksi internet yang seringkali tidak bagus, terutama selama pandemi ketika lebih banyak orang beraktivitas secara online, akhirnya permainan game poker online langsung bawah tanah telah bermunculan dalam beberapa bulan terakhir.
Status mereka yang belum sah secara hukum tidak menghentikan antrean untuk membentuk permainan pribadi di Caracas. Garis baru ini telah menarik perhatian polisi setempat.
Namun, penegakan hukum belum menghentikan permainan. Sebaliknya, setidaknya pada satu kesempatan mengunjungi klub bawah tanah terbesar di Caracas. Hal ini untuk memastikan seorang politisi terkemuka menikmati perbaikan Omaha-nya tanpa masalah.
Gambar hasil lukisan Vasquez mencerminkan sikap laissez-faire terhadap poker. Tetapi status pasar abu-abu negara itu menjadikannya proposisi rumit bagi operator yang harus memenuhi kewajiban regulasi internasional di negara lain yang tidak menyukai aktivitas di area tanpa undang-undang perizinan.
Sebagai pengganti lobi untuk regulasi, operator di Venezuela melihat negara itu sebagai target yang layak untuk kampanye pemasaran. GGPoker menandatangani pemain poker Brasil Felipe Ramos pada bulan Januari sebagai cara untuk menjangkau pemain Amerika Latin.
Venezuela Tidak Terkena Dampak COVID-19?
Bagaimana dengan jarak sosial dan masker wajah? Tampaknya penduduk setempat juga tidak terlalu khawatir tentang itu. Venezuela kurang terpengaruh oleh COVID-19. Dari populasi 28,8 juta, 81.019 kasus dan 678 kematian tercatat pada 9 Oktober.
Baca juga: 4 Macam Interpreter
Pakar kesehatan global memperkirakan bencana COVID-19 di Venezuela, dan menyatakan angka yang terlampir mungkin mengada-ada.
Komisi hak asasi manusia menentang penutupan perbatasan antara negara tetangga Kolombia dan Brasil. Belum lagi adanya taktik keras polisi-negara yang membuat orang tetap di rumah. Masyarakat kebanyakan takut untuk mengikuti test kesehatan. Mereka takut terdeteksi corona.
Jarak Poker
Venezuela bukan satu-satunya negara yang mengalami peningkatan aktivitas poker bawah tanah selama penguncian. Petugas polisi di Inggris terpaksa menghentikan pertandingan kandang selama tahap awal pandemi setelah satu dari tujuh orang Inggris mengatakan mereka bersedia melanggar aturan .
Ada adegan ketidakpatutan serupa di Denmark, Argentina , dan India. Saat itu bintang film lokal Shaam ditangkap karena mengadakan pertandingan judi selama pandemi.
Pandemi membawa perubahan besar. Bahkan dalam masa pandemi, permainan judi masih saja diminati. Game online tetap populer. Namun, yang terpenting bahwa permainan ini sekarang populer di negara yang tidak pernah dianggap sebagai negara bermain poker yang kuat.
