Jersey atau kaos sepak bola tidak muncul begitu saja. Melainkan ada historis atau sejarah yang mengikutinya. Nah, sebagai penikmat bola tentu harus tahu tentang sejarah tersebut. Terutama bagi kalian yang juga menjadi kolektor baju tersebut.
Nah, karena ilustrasi di atas, maka di bawah ini akan diulas tentang sejarah jersey bola, baik dari penjaga gawang maupun jersey para pemain. Jadi silakan disimak ini dia penjelasan selengkapnya:
Sejarah Jersey Sepak Bola
Jersey atau sebut saja seragam merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari persepakbolaan baik Indonesia maupun di dunia. Bahkan seiring dengan bertumbuhnya teknologi, aturan jersey terus dimunculkan dan wajib digunakan oleh para pemain bola.
Menurut informasi yang beredar jersey kiper dan pemain bola lahir pada abad 18. Yang mana di kala itu olahraga sepak bola mulai digelar di negara Inggris. Sekalipun demikian aturan atau regulasi yang berhubungan dengan kaos bola masih belum diresmikan. Bahkan otoritas FA memperbolehkan pemain bermain dengan menggunakan pakaian sembarang.
Nah di tahun 1891, otoritas Fa atau PSSI jika Indonesia, mengambil keputusan untuk mewajibkan semua klub membuat jersey untuk para pemainnya. Di tahun itu pula ada ketentuan, setiap klub mendaftarkan warna dan desain kaos kepada lembaga sepak bola Inggris tersebut.
Uniknya, di tahun pertama di era tersebut, jersey yang digunakan tidak sama dengan yang dipakai saat ini. Selain tidak memakai kerah, jersey juga berbahan wol dan dibuat dengan model lengan panjang.
Jersey atasan ini dipadu dengan celana panjang berwarna gelap. Namun di saat ini, tren yang disebut knicker bocker tersebut sudah mulai dihilangkan. Sebab, baju semacam ini cukup mengganggu pada pergerakan pemain.
Aturan Jersey Bola
Di akhir abad 18, muncul satu regulasi kalau tim kandang harus mengganti jersey jika tim tamu memakai seragam dengan warna yang sama. Namun, di tahun 1921 regulasi ini diberlakukan sedikit perubahan, yaitu tim sepak bola harus mendaftarkan jersey untuk tandang dan kandangnya secara bersamaan. Sehingga tidak lagi terjadi pergantian kostum di tengah lapangan.
Di masa awal munculnya jersey custom, semua klub sepakat kalau bahan kaos adalah kain katun. Sedangkan di era awal abad ke 19, beberapa klub sudah menggunakan kaos yang memiliki kerah berbentuk lingkaran. Di masa ini pula, ada beberapa klub yang mulai mencoba memakai nomor punggung.
Pada tahun 1950 dan 1960, bahan kaos jersey sepak bola mulai diganti dengan bahan kain yang lebih sintesis. Termasuk mulai diperbolehkan untuk memasang logo klub dan emblem pada baju. Sedangkan untuk kerahnya sudah mulai menggunakan kerah bentuk V.
Pada tahun 1970, iklan mulai muncul dan dimasukkan ke dalam entitas sepak bola. Tidak boleh tidak, klub harus menampilkan logo perusahaan di kaosnya sebagai sarana promosi kepada para penonton. Padahal sebelumnya ini dipastikan tidak diperbolehkan untuk dilakukan.
baca juga: Bermimpi Tentang Seseorang? Kenali Artinya di Tafsiran Hari ini!
Sejarah Jersey Kiper
Menurut sejarahnya, jersey kiper sepak bola muncul pada awal abad ke 19. Namun, di kala itu seragam penjaga gawang sewarna yaitu warna hijau dari atasan sampai bawahan. Namun dengan adanya appareal, desain jersey kiper juga mulai beraneka ragam.
Pada tahun 1980 dan 1990 penggunaan logo iklan di kaos sudah mulai diperbolehkan. Bahkan ukurannya boleh diperbesar sekalipun melebihi dari ukuran logo dan bendera klub. Implikasi dari perubahan tersebut ialah, sudah muncul nomor dada yang sebelumnya hanya nomor punggung saja.
Nah, untuk konteks kekinian, jersey kiper dan pemain sepak bola sudah mulai berkembang. Bahkan saat ini, sudah digunakan teknologi jersey yang canggih, sekaligus penggunaan bahan lycra dan dri-fit yang jika dipakai seperti tidak berbaju saja.
Itulah ulasan tentang sejarah jersey costum sepak bola. Baik yang digunakan oleh penjaga gawang, pemain inti maupun pemain cadangan yang berada di kursi bench. Dari sini bisa ditelaah dengan jelas kalau sejatinya jersey atau kaos bola sudah muncul sejak seratus tahun yang lalu.