Unit Resmob Polda Sulut, Polres Minahasa berhasil mengamankan seorang pelaku judi togel berinisial CW (35 tahun). CW adalah warga Kapataran, Lembean Timur, Kab. Minahasa, Rabu malam WIB lalu. Kasus ini terungkap setelah adanya informasi yang berasal dari warga sekitar. Dimana para warga menganggap aksi perjudian togel itu sangat meresahkan.
Setelah memperoleh sejumlah informasi dari beberapa warga, pihak Unit Resmob Polres Minahasa memberikan respon cepat. Mereka langsung melakukan penyelidikan di kawasan Lembean Timur. Di TKP para petugas kepolisian berhasil memergoki seorang pelaku yang tengah merekap kupon nomor judi toto gelap alias togel. Pihak aparat berwajib juga menemukan barang bukti uang tunai Rp. 279 ribu, HP dan buku rekapan. Pelaku kemudian dibawa menuju ke Mapolres Minahasa bersama dengan barang bukti untuk dimintai keterangan dan diperiksa.
Kombes Pol Abraham Abas, Kabid Humas Polda Sulut membenarkan tentang adanya penangkapan itu. Dia juga memberikan apresiasi besar terhadap warga Minahasa yang sudah ikut berperan untuk menghilangkan salah satu penyakit masyarakat ini dengan cara memberi informasi ke pihak berwajib.
“Kasus ini dapat terungkap jauh lebih cepat karena adanya bantuan dari para warga Minahasa.”ungkapnya, Kamis kemarin.
Abraham Abast berkata jika kasus ini sekarang masih ada di dalam proses pengembangan lebih jauh. Terutama untuk mengungkap para pelaku lain. Pihak Polres Minahasa berkomitmen untuk dapat menyelesaikan beragam kasus di dunia judi. Salah satunya judi togel yang dianggap cukup meresahkan warga sekitar.
“Polda Sulut dan juga para jajarannya termasuk Polres Minahasa akan tetap berkomitmen untuk dapat memberantas semua bentuk aktivitas judi sampai ke ujung akar-akarnya.”
7 PELAKU JUDI TOGEL DI TOMOHON SUKSES DIRINGKUS
Sementara itu, Tim Resmob Polres Tomohon juga sukses menangkap 7 pelaku judi togel online beberapa waktu lalu. Proses penangkapan ini lagi-lagi dari informasi masyarakat setempat. Kemudian pihak aparat kepolisian langsung merespon dan menindaklanjuti.
Para pelaku judi togel online yang sukses ditangkap adalah Riko alias RL (35 tahun), seorang tukang ojek yang bertindak sebagai bandar judi togel. Kemudian Egen alias EM (39 tahun) sebagai seorang pengecer dan 5 tersangka lain. Masing-masing adalah Yandri alias YP (49 tahun), Lius alias YL (67 tahun), Andri alias AS (36 tahun), Edi alias ET (43 tahun) dan juga Robi alias RM (51 tahun).
Bima Pusung selaku Tim Resmob Polres Tomohon mengatakan jika pihaknya telah memperoleh informasi dari masyarakat terkait aktivitas judi togel. Hal itu terjadi di salah satu kediaman warga di Kel. Walian, Kec. Tomohon Selatan. Berbekal informasi tersebut, Tim Resmob Polres Tomohon langsung bergera menuju ke lokasi untuk melakukan penangkapan.
“Ternyata benar, ada aktivitas judi togel online di sana.”
Dari hasil proses introgasi pada para pelaku, ternyata, masih banyak pelaku lain. Kemudian Polres Tomohon melakukan pengembangan dan sukses menangkap EM sebagai pengecer. Dari tangan EM, didapatkan rekapan togel yang nantinya akan disetor pada Riko.
Petugas Polres Tomohon mengamankan sejumlah barang bukti berupa Handphone (HP) dengan beragap merk, buku mimpi, 1 buku rekening, 2 rangkap keras rekapan togel Hongkong dan juga uang tunai senilai Rp. 635.000.
“Kini, para pelaku berada dalam penanganan pihak aparat Polres Kota Tomohon.”
PERGERAKAN CEPAT JAJARAN POLDA SULUT
Aparat kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) bergerak dengan sangat cepat untuk memberantas praktek togel. Pada pekan perdana tahun baru 2021 ini, Polisi telah sukses membongkar paling tidak 16 kasus judi togel di beberapa titik wilayah Sulawesi Utara.
AKBP Benny Ansiga selaku Kasubit III Jatansras Ditreskrimum bersama Kompol Selfie Torondek dari Bid. Humas Polda Sulawesi Utara mengungkap kasus perjudian togel ini di sejumlah wilayah. Mulai dari Minahasa, Tomohon, Manado, Bolmong, Talaud, Sitaro, Bitung, Minahasa Selatan, dan Kotamobagu.
“Dengan penangkapan itu, Polisi paling tidak telah mengamankan terduga pelaku judi togel sebanyak 28 orang dan disertai dengan beberapa barang bukti.”tutur Benny ketika jumpa pers, Kamis lalu.
Barang bukti di sini adalah uang bernilai Rp. 36.191.000, kemudian sisa saldo akun togel online Rp. 9.203.860, 34 HP dari berbagaimacam merk. Kemudian ada juga 7 kartu ATM, 4 lembar table shio, 21 lembar dan 13 buku rekapan togel.