Permainan judi menebak angka di jaman pandemi Corona (Covid-19), varietas Toto Gelap (Togel) dan hadiah Hongkong (KIM) semakin marak di wilayah hukum Polsek Parapat, Sipangan Bolon Kecamatan Girsang (Girsip), Simalungun.
Parahnya, pemegang buku lotre di Parapat mengaku dekat dengan aparat penegak hukum (APH) untuk menipu pembeli dan repeater.
Bandar diduga dikoordinasikan oleh dua orang. Permainan judi togel inipun sudah berlangsung lama secara terselubung dan hingga saat ini aparat kepolisian setempat belum bertindak tegas.
Seorang warga Parapat berinisial MS (48) membenarkan Rabu (16/9/2020) bahwa judi togel Hongkong dan Sidney marak di yurisdiksi Kepolisian Parapat, dan bukan rahasia umum di kalangan masyarakat. tidak lagi.
“Kalau dicek di setiap toko mulai dari Tigaraja sampai Girsang pasti ada penulis judi togel. Cara bermainnya, kalau Sidney berjudi, tebak angkanya jam 14.00 WIB. Judi lah. Togel Malaysia atau Singapura buka spekulasi jam 18.00 WIB, dan judi Hongkong keluar tebak angka jam 23.00 WIB. Yang saya tahu dan ada dua buku buka dan satu bandar malu kucing karena sebelumnya banyak anggotanya yang dibunuh oleh Tim Poldasu, ”kata MS di sekitar Jalan Sisingamangaraja, Parapat.
Baca juga: Harga Pagar Panel Beton Terbaik Dan Termurah Update 2020
Kapolsek Parapat Ipda Priston Simbolon, saat dikonfirmasi soal banyaknya kasus judi togel di wilayah hukumnya, mengaku tidak mengetahui permainan judi togel di wilayah kerjanya karena masih bertugas.
“Kalau ada laporan dari warga tentang permainan judi ini, jangan ragu untuk melaporkannya. Jurtul dan dealernya akan langsung diborgol,” kata Simbolon.
Sementara itu Kapolsek Simalungun AKBP A Waluyo SIK mengatakan jika ada informasi di lapangan akan segera ditangkap, terlebih lagi merasa dekat dengan aparat.
“Langsung kabari saya, mari kita kirim tim untuk pengiriman,” kata AKBP kepada Ac.
Sumber: Faseberita.id