Pekerjaan konstruksi bangunan merupakan pekerjaan yang memerlukan banyak jenis alat. Ini dikarenakan pekerjaan konstruksi bangunan bertujuan untuk membangun suatu bangunan yang biasanya memerlukan banyak waktu dan tenaga. Selain itu, proyek proyek konstruksi bangunan terkadang membangun gedung gedung tinggi serta rumah rumah besar. Tentunya, diperlukan banyak alat alat yang akan membantu pekerja dalam melakukan konstruksi bangunan.
Ada banyak jenis alat alat yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Perlengkapan alat kerja safety tersebut dapat digolongkan dalam dua kategori; yakni alat ringan dan alat berat. Alat ringan merupakan alat yang digunakan oleh pekerja yang dapat dioperasikan dengan mudah. Selain itu, alat ringan memiliki berat yang relatif ringan dan tidak terlalu berat. Beberapa contoh dari alat ringan adalah alat alat yang sering kita temukan seperti palu, obeng dan bor. Palu digunakan untuk menancapkan paku kepada suatu permukaan. Obeng digunakan untuk memutar sekrup. Bor digunakan untuk membuat suat lobang di permukaan.
Jenis alat untuk pekerja
Alat alat ini relatif ringan dan mudah untuk digunakan, dioperasikan, dan disimpan. Selain untuk membantu pengerjaan, alat alat ringan juga dapat berupa perlengkapan safety yang telah didapatkan dari toko alat safety. Alat alat seperti helm safety dan pakain safety merupakan beberapa contoh.
Di sisi lain, alat berat merupakan alat konstruksi yang biasanya besar, berat dan membutuhkan ketrampilan untuk digunakan . Jenis alat berat pada umumnya digunakan untuk mengangkut dan memindahkan barang barang dalam jumlah besar. Selain itu, alat berat juga digunakan untuk memindahkan barang barang yang memiliki berat yang besar.
Contoh dari alat berat dalam konstruksi adalah crane dan truk. Crane digunakan untuk memindahkan barang ataupun besi dalam skala besar. Truk digunakan untuk mengangkut bahan bahan penunjang bangunan. Dari kedua kategori tersebut, terdapat banyak alat alat yang membantu dalam bidang konstruksi pembangunan. Alat alat ini tentu akan mempermudah pekerjaan dari pekerja konstruksi pembangunan tersebut. Berikut adalah beberapa alat alat yang sering ditemukan dalam pekerjaan konstruksi pembangunan.
Alat ringan
Alat pertama adalah alat alat ringan dan alat alat pembantu pekerjaan simple. Jenis alat ini merupakan alat alat kecil yang biasanya sering dibawa dan dapat disimpan dengan mudah oleh pekerja konstruksi tersebut.
Alat ini juga pada umumnya digunakan untuk memotong, menancapkan paku dan melenturkan barang barang seperti besi ataupun kaya. Beberapa diantaranya adalah gergaji, obeng, palu, bor dan tang. Gergaji merupakan suatu alat yang memiliki ujung tajam dibawahnya. Alat ini digunakan untuk memotong kayu.
Bentuk gergaji lain merupakan gergaji mesin yang juga bisa digunakan untuk memotong besi ataupun kaca. Selain itu, ada juga obeng. Obeng biasanya digunakan untuk memutar sekrup agar sekrup tersebut kencang dan ketat. Setelah obeng, ada palu. Palu digunakan untuk menancapkan paku ke permukaan; biasanya pada kayu.
Selain palu, ada juga bor. Bor digunakan untuk membuat lobang ataupun bolongan kedalam suatu permukaan. Terakhir adalah tang. Tang digunakan untuk mencabut paku dari permukaan. Tang juga dapat digunakan untuk memotong kabel yang keras.
Alat konstruksi berat
Jenis alat konstruksi bangunan selanjutnya adalah crane. Crane merupakan alat berat yang wajib ada di setiap proyek konstruksi bangunan. Crane merupakan alat angkat yang membantu pekerja untuk mengangkat barang barang berat seperti besi besar. Umumnya, terdapat dua jenis crane yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Kedua jenis tersebut adalah tower crane dan mobile crane. Yang pertama adalah tower crane. Tower crane merupakan alat yang umumnya digunakan pada konstruksi dan pembangunan gedung bertingkat.
Tower crane sangatlah tinggi dan biasanya digunakan untuk mengangkat pembesian tulangan beton yang sudah dirakit. Selain itu, tower crane juga membantu untuk mengangkat material untuk pengecoran beton. Jenis crane kedua adalah mobile crane. Mobile crane merupakan crane yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan tower crane.
Crane berbentuk kendaraan mobil dan dapat dibawa ke satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. Mobile crane biasanya digunakan untuk mengangkut material atau peralatan berat lainnya ke kawasan konstruksi.
Alat selanjutnya yang digunakan pada konstruksi pembangunan adalah excavator. Excavator merupakan alat berat yang selalu ada dalam proyek konstruksi dan pembangunan skala besar. Biasanya, excavator terdiri dari boom atau lengan, jungkat-jungkit dan kokpit yang biasanya dimana pengendali excavator ini duduk. Excavator berguna untuk menggali tanah dan membuka lahan konstruksi untuk pembangunan.
Alat penting untuk konstruksi
Selain excavator, terdapat dump truck. Dump truck merupakan truk yang besar. Dump truck berfungsi untuk mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil atau serpihan hancuran bangunan. Truck ini memiliki sistem hidrolik yang memberikan efisiensi dalam menuangkan muatan dari bak truk ke tempat yang diinginkan. Dump truck membuat pemindahan material konstruksi berlangsung dengan lebih cepat dan efektif. Jenis alat ini bisa didapatkan dengan membeli peralatan safety secara online.
Jenis alat lainnya adalah dozer. Dozer merupakan alat yang sangat lazim digunakan pada proyek konstruksi. Dozer biasanya berguna untuk menangani material hasil penggalian. Selain itu, dozer juga dapat membuat timbunan material. Pada bagian depan dozer terdapat bucket yang juga disebut sebagai front end dozer. Bagian inilah yang nantinya berfungsi sebagai pengangkat atau penimbun material. Terdapat 2 jenis dozer. Kedua jenis tersebut adalah crawler tractor dozer dan bulldozer. Crawler tractor dozer munggunakan roda kelabang. Disisi lain, bulldozer menggunakan roda karet (wheel tractor dozer).
Motor grader
Alat terakhir yang sering digunakan pada konstruksi bangunan adalah motor grader. Motor grader merupakan alat yang digunakan untuk meratakan tanah ataupun permukaan yang diinginkan. Permukaan atau tanah yang sudah digali menggunakan excavator nantinya diratakan menggunakan motor grader. Terdapat juga fungsi lain dari motor grader. Fungsi pertama adalah shaping. Shaping berarti pemotongan untuk mendapatkan bentuk tanah yang diinginkan. Fungsi kedua adalah scarifying.
Scarifying merupakan pengerukan tanah untuk pembuatan saluran. Fungsi ketiga adalah ditching. Ditching merupakan pemotongan tanah untuk pembuatan saluran. Fungsi terakhir adalah mixing and spreading. Mixing and spreading adalah proses mencampur dan menghampar material di lapangan. Motor grader pada umumnya berkolaborasi dengan excavator agar dapat menciptakan fondasi bangunan dan tanah yang bagus.