Apa Konsekuensi Hukum Untuk Bandar Dan Pemain Judi Bola Online di Indonesia?

Apa hukum judi bola online di Indonesia?. Melalui ulasan kali ini, kami akan mengupas hal tersebut untuk anda.

Maraknya permainan judi online hingga saat ini masih menjadi sebuah permasalahan rumit yang dihadapi pemerintah Indonesia. Seiring dengan akses informasi yang semakin mudah berkat Internet, terdapat dampak negatif juga yang ikut muncul yakni berupa kemunculan banyak situs judi online.

Saat ini, anda dapat dengan mudah menemukan dan mengakses situs permainan judi online melalui jaringan internet anda, baik via Smartphone ataupun komputer. Jenis permainan judi online yang bermunculan juga ikut bertambah, salah satu yang cukup populer di Indonesia adalah situs judi bola online.

Situs judi bola online adalah salah satu situs perjudian online yang banyak dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia. 

Kemudahan cara bermain, taruhan yang kecil dan tawaran menggoda untuk kaya instan mungkin adalah beberapa alasan mengapa banyak orang Indonesia yang tertarik untuk bermain judi bola online ini.

Namun dibalik semua kemudahan dan penawaran yang menarik ditawarkan oleh situs judi online terdapat sebuah harga mahal yang harus anda bayarkan jika terlibat dengan perjudian ini.

Hukum Judi Bola Online di Indonesia

Harga yang harus anda bayar yang dimaksud sebelumnya adalah berhadapan dengan hukum yang berlaku. Meskipun merupakan sebuah permainan online, namun perjudian online tetaplah suatu hal yang tidak dilegalkan di Indonesia. Hal tersebut telah jelas tertulis dalam beberapa undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Salah satu undang-undang yang dilanggar oleh pelaku dan pemain judi bola online adalah undang-undang KUHP pasal 303 ayat 1. 

Pada pasal tersebut dijelaskan secara jelas bahwa pihak yang menawarkan kesempatan berjudi dan yang turut serta di dalamnya dapat dijerat dengan hukum pidana berupa kurunan pidana selama paling lama 10 tahun dan juga denda paling besar 25 juta rupiah.

Untuk penyelenggara pertaruhan judi bola online, terdapat pasal lain yang dapat digunakan untuk menjerat pelakunya. Pasal tersebut adalah pasal 45 ayat 2 yang terdapat pada UU 19/2016. 

Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa penyelenggara perjudian online dapat diganjar hukuman kurungan penjara paling lama selama 6 tahun dan denda sebesar paling banyak 1 miliar rupiah.

Dampak Negatif Terlibat Perjudian Bola Online

Selain dapat menyebabkan anda terlibat dalam masalah hukum, terdapat dampak negatif yang menanti para pecandu judi online. Adapun beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Resiko Mengalami Kerusakan Otak

Banyak yang masih belum mengetahui bahwa bermain judi online itu sama bahayanya dengan mengonsumsi narkoba, dimana terdapat efek kecanduan di dalamnya. Ketika anda kerap bermain judi online, maka perlahan otak anda akan memproduksi dopamine dalam jumlah yang tidak normal. 

Produksi ini menyebabkan anda mengalami rasa bahagia saat berjudi online. Namun di lain sisi, dopamine dalam jumlah besar ini dapat merendam otak anda, hingga menyebabkan kerusakan otak. Kerusakan otak akan menyebabkan gangguan pada saraf anda, sehingga berpotensi menyebabkan tremor, kaku otak dan yang paling parah adalah Parkinson.

2. Resiko Mengalami Masalah Finansial

Jika anda mengalami kecanduan judi online, maka untuk menahan diri untuk tidak bermain adalah hal yang sangat sulit. Anda akan terus bermain, bukan untuk menang, namun hanya karena menikmati sensasi menegangkan dan bahagia saat bertaruh.

Pada titik tertentu, anda mungkin akan mengalami masalah finansial dikarenakan terlalu banyak menggunakan uang anda untuk bertaruh. Bahkan banyak cerita tentang penjudi online yang pada akhirnya terlilit hutang yang sangat banyak akibat bermain judi online ini.

3. Resiko Menjadi Korban Pencurian Data

Menjadi korban pencurian data juga merupakan dampak negatif lainnya yang mungkin dapat anda rasakan. Perlu anda ketahui bahwa banyak kasus pencurian data yang terjadi saat ini terjadi melalui situs perjudian online, termasuk situs judi bola online.

Ketika anda mendaftar di suatu situs perjudian, tidak ada jaminan atas keamanan data yang anda daftarkan. Data tersebut dapat saja disalahgunakan atau bahkan dijual ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Adapun data yang biasanya dicuri adalah informasi tentang kontak, email dan media sosial.

4. Resiko Kerusakan Device Akibat Serangan Malware 

Kebanyakan situs judi online memiliki banyak banner iklan yang mengganggu. Pada banyak kasus, ternyata banner-banner iklan ini disisipi oleh virus komputer ataupun malware yang dapat merusak device yang anda gunakan untuk mengakses situs tersebut. 

Virus komputer yang menyusup ke device anda dapat menyebabkan berkurangnya performa device anda, mulai dari sering mengalami not responding dan respon terhadap perintah yang lambat. Terdapat juga banyak kasus, dimana banner iklan tersebut mengarahkan anda ke sebuah situs-situs pornografi. 

Sekian sedikit ulasan dari kami mengenai hukum judi bola online di Indonesia. Semoga dapat membuka mata banyak orang di luar sana agar tidak bermain atau menyelenggarakan permainan judi bola online ini.

Baca Juga : Apa Dampak Negatif Dari Judi Bola Online?, Berikut Penjelasan!!